Auto Melek! Gadis Seksi Berdandan Ala Nami dari One Piece World Red

Kayaknya kalian sudah pada tahu, hari ini ane mau bahas apa. Jika dipikiranmu adalah cosplayer yang bening-bening, maka jawabanmu sungguh tepat sekali .

One Piece, tahu donk?
Anime ini begitu populer di seluruh dunia, sampai-sampai Bandai Namco mengadaptasinya ke dalam bentuk game. Sudah tak terhitung lagi ada berapa game yang mereka buat dari anime One Piece. Nah ada satu karakter yang selalu memantik perhatian kaum pria, siapa lagi kalau bukan Nami.

sumber: Weibo Asaki

Ane kan sering nangkring di Weibo (situs microblogging Tiongkok) dan seketika langsung menemukan satu sosok gadis yang meniru gaya berpakaian Nami di game One Piece: Unlimited World Red. Nama akun Weibo-nya adalah 浅浅ASAKI dengan jumlah pengikut 260 ribu. Sebagai manusia normal, terus terang ane langsung terkesima.

Menurut informasi dari akun Weibo-nya, cosplayer ini adalah seorang blogger anime dan game. Ia tinggal di distrik Guangdong, sebuah daerah pesisir tenggara China. Karena terbatasnya jejak internet Asaki, ane gak menemukan tanggal dan tahun lahirnya. Tetapi untuk urusan foto-foto, kalian yang capek sendiri tengoknya. Sebenarnya sudah banyak banget sih cosplayer yang berdandan ala Nami, tetapi Asaki masih satu langkah lebih mantap dari yang lainnya.

Spoiler for harap-harap cemas: 

Seperti yang ane katakan diawal thread, One Piece punya beragam game untuk dinikmati. Tapi pakaian 'Nami Swimsuit' ini cuma ada di game One Piece: Unlimited World Red. Gamenya sendiri mengambil genre petualangan aksi dan pertama kali dirilis untuk Nintendo 3DS pada 21 November 2013. Otak dibalik game ini adalah Ganbarion selaku pengembang, dan Bandai Namco Games selaku penerbit.

Untuk karakter Nami, gaya bertarungnya mirip banget kok sama yang ada di animenya. Ia menggunakan tongkatnya sebagai senjata untuk melawan para musuh. Cuma ada perbedaan sedikit sih, ada hentakan tongkat yang enak banget dipandang  (yang sudah main, pasti ngeri maksud ane).

Oh ya empat tahun setelah itu, gamenya disempurnakan dan dirilis lagi ke beberapa platform seperti PlayStation 4, Nintendo Switch, dan Microsoft Windows. Tersedia juga kok di Steam, harganya kisaran 300 ribuan.

Mantap gak nih? 
Asaki punya lumayan banyak penggemar di seluruh dunia. Bahkan ada beberapa negara yang membentuk fanbase seperti di Vietnam, Kroasia, Kanada, dan masih banyak lagi.

Mudah-mudahan thread ane bisa bermanfaat buat gansist, setidaknya tahu sedikit tentang game One Piece: Unlimited World Red. Sabtu depan, ane bagikan thread yang lebih mantap lagi.
Thanks and see you next thread GanSist.

Lokasi Wisata Duplak Bejagan & Candi Angin di Desa Tempur

Lokasi Wisata di Kabupaten Jepara

Duplak Bejagan & Candi Angin Desa Tempur

Halo Gan, ketemu lagi sama Bipoh disini. Kali ini ane mau kasih tahu lokasi wisata yang ada di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. Lumayan jauh loh ini objek wisatanya dari Alun-alun Kota Jepara, dikarenakan lokasi tersebut berada di ujung perbatasan antar kota dan berada tepat di lereng pegunungan Muria.

Bisa dibayangkan dong, bagaimana nantinya perjalanan menuju kesana? Buat yang masih bersemangat boleh lah, sekali-kali gojekin motor rombongan bersama. Enak loh suasana yang ada di Desa Tempur, identik udara pegunungan yang dingin menyegarkan dan pemandangan alam yang menyejukkan.

Apa sih yang menarik disana? Ada apa saja objek wisata di Desa Tempur? Salah satunya yaitu Duplak Bejagan Hill Fighter yang menjadi destinasi wisata yang patut dicoba. Ayo kepoin, ane kasih dulu nih lokasi wisatanya biar jelas.


Lokasi Wisata

Google maps

Ane mulai nih titik poin perjalanan dari Alun-Alun Jepara, dari Pendopo Kabupaten, kalian bisa ambil arah lurus menuju ke Mlonggo-Bangsri. Sebenarnya gampang banget medan jalurnya, Agan tinggal lurus mengikuti jalan sampai dengan jarak tempuh 33,2 km. Lumayan bukan perjalanannya, itu baru menuju ke Kecamatan Keling loh, belum masuk ke objek wisatanya.

Dengan jarak tempuh tersebut, kalian tetap berkendara dengan arah lurus ke depan mengikuti jalan dan jangan berbelok. Urutannya dari Mlonggo, Bangsri, Keling Kelet. Ketika sudah masuk ke Keling, kalian akan melewati jalanan yang masih banyak pohon-pohon menjulang tinggi.

Masih tetap stabil dengan jalanan beraspal, kalian harus mengambil arah lurus ke depan. Sampai nantinya, mendapati sebuah Pasar Hewan Keling yang berada di sisi kiri jalan. Disini bisa jadi titik poin untuk mengarahkan kendaraan Agan untuk siap-siap berbelok ke kanan. Jangan sampai kelewatan pertigaan jalannya yang ada di depan nanti, jika kesasar malah bisa sampai ke Tayu dan balik lagi menuju Pati.

Pasar Hewan Keling

Sumber gambar


Baru setengah jalan nih Gan, kalian harus berkendara lagi dengan menempuh jarak 22,8 km untuk sampai ke Desa Tempur. Tinggal mengikuti jalanan di depan dan disana juga ada papan petunjuk jalan, jadi jangan khawatir kesasar ya.

Setelah berkendara kurang lebih 15 km, kalian sudah memasuki wilayah Desa Tempur, dimana jalanan yang sudah berubah menjadi pergantian dari rumah-rumah warga menjadi pemandangan alam pegunungan. Titik poin akhir, kalian akan mendapati beberapa pengunjung yang berhenti untuk berfoto di Tempur Village.

Dengan latar belakang beberapa bukit dan hamparan sawah, memang cocok digunakan untuk spot berfoto. Disini juga banyak objek wisata yang bisa kalian kunjungi yaitu Candi Angin, Candi Bubrah, Kolam Nawangwulan, Sumur Batu dan Perkebunan Kopi. Tak lupa juga cobain kopi khas asli Tempur, rasakan nikmat hitam pekat roasting biji kopi Gan.

Selamat Datang di Desa Tempur

Sumber gambar


Pemandangan Alam Pegunungan

Sumber gambar

Candi Angin

Sumber gambar


Setelah puas menikmati pemandangan di Desa Tempur, kalian terus mengarahkan kendaraan sejuai jalanan di depan. Tetap stabil karena sudah masuk ke lereng pegunungan Muria. Spedometer motor menunjukkan sudah 7 km dari Desa Tempur, akhirnya sudah sampai tujuan lokasinya.

Terbayarkan perjalanan selama dua jam dari Alun-alun Jepara sampai ke Desa Tempur dengan jarak 56 km. Untuk parkir sendiri masih dikelola oleh masyarakat langsung, tempatnya dekat dengan warung-warung yang sudah berjejer disana. Terakhir ane kesana, tiket masuknya masih gratis dan cuma bayar biaya parkir kendaraan RP 5.000.


Duplak Bejagan Hill Fighter

Sumber gambar

Pesona yang ditawarkan seperti gardu pandang alam pegunungan, kalian bisa naik dulu menuju ke atas agar bisa menikmati spot-spot yang sudah disediakan. Mulai dari rumah pohon, ornamen berbagai macam bentuk dan ada banyak pokoknya yang sudah disediakan oleh pengelola.

Ditambah latar belakang pegunungan yang membuatnya lebih terasa udara segar memasuki tubuh. Ada juga pedagang yang menjual kopi disana, tinggal pesan dan enakin sambil sruput menikmati secangkir hangat. Tetap hati-hati, karena tepat di bawahnya ada jurang langsung, jangan sembrono ya Gan.


Mau Seperti Ini Juga Boleh

Sumber gambar


Kalau Berani di Jembatan Bambu

Sumber gambar

Ngopi Sejenak Bisa

Dilarang Mesum

Sampai Berkabut

***


Gimana Gan? Seru kan mengenai lokasi wisata kali ini yang ada di Kabupaten Jepara. Walaupun jarak tempuh yang lumayan dari Alun-alun Jepara, namun sudah terobati lelah perjalanan setelah sampai di Desa Wisata Tempur. Disana banyak objek yang bisa dijadikan destinasi tujuan berlibur Agan.

Mulai dari Candi Angin, Candi Bubrah, Duplak Bejagan dan objek lainnya yang sejalur tidak jauh dengan lokasi satu sama lainnya. Kalau Duplak Bejagan lebih menuju ke atas bukit, bisa berkendara sendiri atau sewa ojek jika kalian menggunakan mobil. Murah kok, tidak bakal ada namanya harga berlebihan, sewajarnya saja.

Jangan sendirian kalau kesana, lebih enak ramai-ramai, atau berdua dengan pasangan masing-masing. Karena pesona keindahan alam dan perbukitan yang ada di lereng pegunungan Muria, sudah bisa membuat semua pengunjung merasa betah berlama-lama. Hawa sejuk, udara dingin, alam terbentang luas dan perbukitan yang masih hijau pun menjadi satu kesatuan kelengkapan yang sudah disediakan.

Kapan lagi coba Gan? Penat kerja, suasana bising kendaraan perkotaan dan butuh berlibur mencairkan emosi. Pas banget bukan, kalau kalian ke Jepara, jangan lupa cobain eksplore lokasi wisata yang ada di Desa Tempur. Sekian thread ane dalam rangka meramaikan event untuk seluruh Regional yang ada di Kaskus.

Terima kasih Agan Sista yang sudah meluangkan waktu untuk membaca thread sederhana ini. Salam hangat dari Bipoh, dan sampai ketemu lagi disini.

Makanan Tradisional 5 Kudapan Khas Sumenep, Nomor 4 Sudah Langka!

Makanan Tradisional
Kuliner Khas Madura

Sumber: Masjid Jami' Sumenep


Sumenep adalah salah satu kabupaten di Madura yang berada di ujung paling timur pulau ini. Konon daerah ini merupakan kadipaten yang berpengaruh besar terhadap lahirnya kerajaan Majapahit dahulu.

Sumenep yang nama asalnya adalah soengenep ini merupakan daerah yang sangat menarik untuk dikunjungi, terdapat banyak tempat wisata di kota ini. Seperti wisata budaya, wisata sejarah, wisata arsitektur dan juga wisata kuliner.

Mendengar wisata kuliner lidah rasanya langsung bergetar dan yang di perut langsung demi dadakan. Hahaha ini saya ….

Oke, pada thread kali ini saya akan sedikit memperkenalkan jajanan khas Sumenep yang rekomen untuk dicicipi.

Merebaknya bermacam-macam jajanan baru saat ini sedikit demi sedikit menggeser posisi jajanan tradisional yang sudah ada sejak jaman dulu. Bila tidak ada sebagian orang atau dari kita yang melestarikannya tentu bukan tidak mungkin jajanan tradisional ini hanya akan tinggal sejarah saja.


Di antara jajanan khas Sumenep ini ada yang sudah sulit ditemukan atau sudah langka. Bukan sudah tutup buku/ tidak ada lagi, ya cuma sulit dan kadang meski ada, tapi hanya ada di satu tempat atau di waktu khusus saja.

1. Gettas

sumber


Gettas adalah jajanan atau kudapan yang terbuat dari tepung ketan dengan campuran parutan kelapa yang digoreng, kemudian dibaluri campuran gula merah dan gula pasir juga air garam.

Air garam itu selain untuk penyempurna rasa juga sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah atas hasil panen garam mereka yang melimpah juga bagus.

Makanya kudapan satu ini hanya bisa didapatkan tiga kali dalam setahun, yakni pada pesta upacara nyadar. Karena kudapan ini adalah kudapan yang wajib ada dalam tradisi nyadar.

Nyadar adalah upacara sebagai salah satu bentuk penghargaan warga Pinggir Papas terhadap leluhur mereka yang bernama Pangeran Anggosuto yang telah berjasa memberikan banyak pengetahuan mengenai teknik pembuatan garam.

Sampai saat ini upacara nyadar ini dilaksanakan di pemakaman pangeran Anggosuto.

Upacara nyadar sendiri biasanya diadakan pada bulan Juli (nyadar pertama), Agustus (nyadar ke dua), September (nyadar ketiga) dan diadakan di desa kebundadap barat kecamatan Saronggi. Jadi, sudah tahu kan kapan dan harus ke mana bila ingin mencicipi kudapan manis dan gurih ini.


2. Mento

sumber


Kudapan satu ini hampir mirip dengan dadar gulung cuma isiannya saja yang berbeda, isian dari Mento terdiri dari ayam, wortel dan pepaya muda yang dioseng dengan bumbu khusus. Jadi rasanya gurih, apalagi penyajiannya dengan disiram santan diatasnya.

Dulu, kudapan Mento ini hanya ada di dalam Keraton sebagai salah satu hidangan pembuka untuk para tamu keraton dan Mento ini adalah hidangan paling istimewa yang dihidangkan untuk tamu yang juga istimewa.

Namun, kini kudapan yang terbuat dari tepung tapioka ini bisa dinikmati siapa pun terutama di bulan Ramadhan.

Meski ini adalah kudapan tapi juga bisa mengenyangkan, karena isinya yang padat. Jadi, cocok untuk yang lagi diet.


3. Man Reman

sumber


Jajanan yang satu ini rasanya manis dan gurih karena terbuat dari tepung ketan dan gula aren.

Jajanan khas kecamatan Kalianget (ujung timur kabupaten Sumenep) dulu hanya bisa didapat di daerah yang memproduksi saja, yaitu Kalianget, tapi kini sudah bisa dibeli di setiap toko di jalur bus antar provinsi yang ada di kabupaten Sumenep.

Jajanan satu ini biasanya banyak diproduksi di bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.

Keluarga yang masih menyediakan makanan khas ini di rumahnya menurut penduduk sekitar adalah orang yang masih menghargai adat istiadat daerah Sumenep terutama daerah Kalianget.


4. Olet

sumber


Olet ini jajanan yang hampir mirip dengan lupis, tapi Olet terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dipadatkan dan diberi taburan ketan hitam di atasnya. Jajanan ini berasal dari wilayah kecamatan Lenteng, Sumenep.

Penyajiannya bisa dengan di iris atau di potong-potong, ditaburi parutan kelapa dan disiram dengan tangguli. Tangguli adalah gula aren yang belum jadi.

Rasanya manis, gurih dan kenyal. Manisnya berbeda karena masih ada aroma dan sensasi aren yang kuat.

Harganya sangat meriah, kita bisa membelinya mulai dari harga seribu rupiah saja, sesuai yang kita mau sih, ya mau beli berapa pun.

Namun, sekarang jajanan ini sulit ditemukan meski di daerah asalnya, kecuali pada hari Minggu di pasar Lenteng dan itu hanya sampai jam 10 pagi. Selain hari itu agak sulit untuk mendapatkan jajanan ini, makanya jajanan ini termasuk jajanan yang sudah langka.

5. Jubada

sumber

Jajanan satu ini mungkin tidaklah asing lagi karena jajanan ini sudah dikenal dari jaman dulu.

Jajanan yang sekilas mirip dodol gula merah ini biasanya juga dibawa saat hantaran nikahan atau tunangan.

Jajanan ini terbuat dari campuran tepung jagung, tepung tapioka, air nira dan gula pasir yang direbus dan diaduk sampai larut. Hampir sama dengan pembuatan dodol tapi ini encer. Perebusannya membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam-an.

Setelah adonan larut dan didinginkan barulah adonan dijemur sampai kering, kira-kira 2 hari, tapi saat musim hujan bisa sampai 3-4 hari.

Rasa jagung dalam jajanan jubada ini menghilang yang tersisa hanya rasa manis dan aroma gula merah. Jajanan ini biasa ditemukan di kecamatan Pragaan.


Bagaimana, tertarik untuk mencicipi? Yuk, kita wisata kuliner ke daerah Sumenep.

Masih ingat Vin Diesel (Fast & Furios), ayo dilihat movie barunya

Bloodshot

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Bloodshot
Sutradara	Dave Wilson
Produser	Toby Jaffe Jason Kothari Neal H. Moritz Dinesh Shamdasani
Skenario	Jeff Wadlow Eric Heisserer
Berdasarkan	Bloodshot oleh Kevin VanHook Don Perlin Bob Layton
Pemeran	Vin Diesel Sam Heughan Guy Pearce Lamorne Morris Eiza González Toby Kebbell
Musik	Steve Jablonsky
Sinematografi	Jacques Jouffret
Penyunting	Jim May
Perusahaan produksi	Columbia Pictures Original Film Cross Creek Pictures Mimran Schur Pictures Valiant Entertainment DMG Entertainment The Hideaway Entertainment
Distributor	Sony Pictures Releasing
Tanggal rilis	19 Februari 2020 (Indonesia) 21 Februari 2020 (Amerika Serikat)
Negara	Amerika Serikat
Bahasa	Inggris

Bloodshot adalah film pahlawan super Amerika Serikat tahun 2020 yang disutradarai Dave Wilson serta ditulis Jeff Wadlow dan Eric Heisserer berdasarkan karakter Valiant Comics bernama sama. Film ini adalah film pertama Valiant Cinematic Universe (VCU). Film ini dibintangi Vin Diesel, Sam Heughan, Guy Pearce, Eiza González, and Toby Kebbell. Film ini akan ditayangkan pada 21 Februari 2020 di Amerika Serikat dan dua hari sebelumnya di Indonesia oleh Sony Pictures Releasing.^[1]

Pemeran[sunting | sunting sumber]

• Vin Diesel sebagai Ray Garrison/Bloodshot
• Sam Heughan sebagai Kopral Harlan 'So Long' Shifflet
• Guy Pearce sebagai Dr. Emil Harting
• Eiza González
• Talulah Riley sebagai Gina DeCarlo
• Alex Hernandez sebagai Tibbs
• Toby Kebbell sebagai Axe
• Lamorne Morris sebagai Wilfred Wigans
• Jóhannes Haukur Jóhannesson as Nick Baris

Makanan Tradisional] Lezatnya Mie Gomak, Spageti Ala Batak

Kota Medan dikenal dengan kuliner yang selalu mampu menggetarkan lidah. Beragam makanan tradisional sangat banyak yang bisa kalian temukan di sini. Pastinya selalu memberikan kebahagiaan ketika menyantapnya, beberapa makanan memiliki ciri khas dengan bahan atau bumbu tertentu. Salah satunya Spageti Batak alias Mie Gomak. Makanan yang berbahan mie ini memiliki ragam olahan yang bikin lidah bergoyang.


Mie Gomak

                                                                                                                                                                                                                               
Mau mencicipi Spageti? Ini dia Mie Gomak, Spageti ala Batak yang merupakan makanan khas Sumatera Utara. Makanan khas Suku Batak tepatnya, karena berasal dari Balinya orang Medan, yakni Balige suku Batak Toba. Makanan ini sering dipertanyakan halal tidaknya, tenang saja, makanan ini jelas halal, ya. Cara mengolahnya yang menjadikan tidak halal. Misalnya dengan campuran daging babi, karena makanan ini akan sangat enak dicampur dengan daging. Bagi kalian yang mengharamkan daging babi, bisa menggantinya dengan daging ayam, daging sapi, dan juga udang basah.

Mie Gomak dikenal sebagai Spagetinya orang Batak. Rasanya nikmat, lezat tiap kunyahan. Mie Gomak bisa disantap dengan nasi atau tanpa nasi. Lebih baik sih tanpa nasi, ya. Karena mie ini sudah sangat mengenyangkan. Pagi hari mie gomak ini sudah banyak dijual di pinggiran kota Medan, sebagai makanan sarapan. Selain enak, harganya juga tidak terlalu mahal. Harga mie gomak biasanya sekitar lima ribu sampai lima belas ribu. Tergantung dengan campuran mienya. Ada yang hanya dicampur dengan sawi, udang basah, suiran ayam, daging atau baso.
                                                                                                                                         
Mie gomak memiliki ragam olahan yang menggiurkan. Beberapa cara memasaknya bisa dengan digoreng kering, dicampur tauco terong hijau, dengan siraman kuah santan yang sudah dimasak dengan bumbu, siraman bumbu kacang atau nyemek-nyemek kata orang Jawa.



Bahan mentah dari mie gomak ini adalah mie lidi, jika dimasak kuah santan, ada bumbu khas yang tak boleh ketinggalan. Yakni, andaliman atau dikenal dengan mericanya orang Batak.



Mie Gomak Goreng




Makanan ini sekilas mirip dengan mie aceh. Mie lidi ukurannya lumayan besar setelah direndam dan dimasak, berbeda dengan mie aceh yang memiliki ukuran sedikit kecil. Biasanya saat tidak selera makan, ane sangat suka memasak mie gomak goreng. Ane terbiasa memasak dengan dua macam olahan. Mie goreng kering dan nyemek-nyemek. Keluarga ane termasuk keluarga besar, kalau sudah buat makanan pasti lumayan banyak porsinya, apalagi memasak makanan satu ini. Tak jarang kalau memasak ini biasanya tetangga sekitar akan kebagian ikut makan. Selain hasilnya setelah masak sangat banyak, karena mie menjadi mengembang. Mie ini juga cukup mengenyangkan.



Mie Gomak Kuah Santan





Mie gomak satu ini rasanya sangat nikmat, perpaduan rasa asam dan pedasnya andaliman. Menjadikan makanan ini terasa lebih gurih. Ane jarang memasak olahan seperti ini, selain cara memasak dua kali, yakni mie dan kuah santan. Bumbu seperti andaliman juga hanya ada di pasar, jarang tersedia di warung kecil dekat rumah. Kalau sangat ingin, biasanya ane membelinya saja. Lebih praktis dan banyak dijual di pinggiran jalan setiap pagi hari sebagai menu sarapan.



Mie Gomak Bumbu Kacang







Olahan makanan satu ini lumayan bikin nagih, mie gomak goreng disiram dengan bumbu kacang. Apalagi kalau bumbu kacangnya lumayan banyak kencurnya, semakin terasa sempurna. Setiap sore ane sering beli ini, dan entah kenapa, tidak pernah bosan dan selalu membelinya.



Mie Gomak Kuah Tauco

Tauco punya orang Medan pasti sudah kenal dong, ya. Ya! Tauco Medan sangat terkenal, dengan campuran terong hijau yang berukuran bulat kecil dan udang basah. Jangan tanya gimana rasanya kalau bercampur dengan mie gomak.
Marsotol do mada na mangani, gurgur hodokki kata orang Batak. Artinya terasa sedap makan sampai keringat bercucuran.


Bagaimana Sahabat Kaskus, pernah makan mie gomak, belum? Kira-kira perut kalian sudah meronta karena selera belum, ya. Kalau ke Medan, jangan lupa ya mencicipi Spageti ala Batak ini. Mudah kok mendapatkan makanan satu ini, setiap pagi selalu ada yang menjual sebagai menu sarapan. Begitu pula sore hari. Olah sendiri juga sangat mudah, tinggal search saja di Gugel cara pembuatan. Semoga bermanfaat dan bahagia.